Hari Guru : Menginspirasi dengan Hati di Tengah Gelapnya Tantangan

Hal yang paling menginspirasi untuk menjadi seorang guru yaitu rasa sayang terhadap anak usia dini dimana masa tersebut adalah masa emas yang dapat kita dampingi dalam berbagai hal dan pengetahuan yang ada di lingkungan sekitarnya. 

Hal yang paling menginspirasi untuk menjadi seorang guru melalui kisahnya. awalnya saya tidak tertarik menjadi guru apalagi menjadi guru SD, cita-cita saya dulu adalah menjadi seorang dosen. Saya terinspirasi menajdi seorang guru karena saya pernah menjadi relawan bencana Erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta. 

Singkat cerita, saya menjadi seorang pengajar anak-anak. Dimana ada salah satu anak yang sulit diatur yang berhasil membuat saya ketakutan, karena saat itu belum ada pengalaman mengajar karena baru semester 4. Ketakutan saya diperkuat dengan ucapan seorang Ibu yang mengetakan bahwa anak tersebut tidak naik kelas selama tiga tahun. 

Saya mengingat sebuah teori bahwa sebagai seorang pendidik kita harus memberikan sugesti positif ke anak, dan saya coba melakukan itu. Saya puji anak itu secara "berlebihan". Saya yakin anak tersebut jarang sekali diberikan kata positif, dan ternyata sugesti ini berhasil. 

Hal ini memberikan dampak yang luar biasa bagi perubahan karakter anak tersebut, hingga pada satu momen saya dibuat terharu ketika anak tersebut lebih memilih untuk menemani saya, dibandingkan turun bersama teman-temannya. 

Saya merasakan cinta yang begitu besar dan menurut saya rasa itu tidak akan bisa digantikan oleh uang, dan saya juga sadar bahwa sedikit kata-kata dari seorang guru mungkin bisa merubah hidup seseorang. Disitu saya sadar betapa berpengaruh dan berartinya profesi seorang guru.  Sejak saat itu saya bercita-cita dengan sepenuh hati ingin menjadi guru.yang keren, guru yang bisa menjadi tempat muridnya kembali ketika ada masalah, dan guru yang tidak hanya mengajar tetapi juga menginspirasi. 

Hal yang menginspirasi dirinya menjadi guru karena ingin berkontribusi dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melihat perubahan positif pada siswa yang saya bimbing menjadi motivasi utama saya. 

Hal yang paling berkesan selama menjadi guru yaitu ketika membuat proyek di kelas. Saya sangat menikmati setiap detik dimana dapat membangun ide bersama, mengeksekusi ide, tertawa, menangis, ketawa, marah, cape, putus asa, tapi terus kita lakukan dan hingga proyeknya selesai. 

Hal yang paling berkesan selama menjadi guru yaitu ketika melihat siswa yang awalnya merasa kesulitan akhirnya berhasil memahami materi dan merasa bangga pada diri mereka sendiri. Kebahagiaan mereka menjadi kebahagiaan saya juga. 

Tantangan terbesar yang pernah dihadapi sebagai guru yaitu apabila ada komplain yang tersampaikan tidak sesuai SOP sekolah dan cara mengatasi dengan memberikan bukti dan keterangan yang dapat diterima. 

Tantangan terbesar yang pernah dihadapi sebagai guru yaitu masalah manjemen waktu, karena selain menjadi seorang guru, saya juga seorang istri, ibu dan anak. Cara mengatasinya adalah bagaimana kita dapat menentukan mana yang menjadi prioritas, kapan saya harus mengutamakan keluarga atau kapan saya harus mengutamakan pekerjaan. 

Untuk para siswa yaitu jangan tinggalkan shalat 5 waktu. 

Untuk para siswa yaitu teruslah menjadi “KUNANG-KUNANG DAARUL JANNAH’ yang memberikan secercah sinar dimanapun kalian berada.  

Untuk para siswa yaitu jangan takut untuk bermimpi besar dan berusaha keras untuk mencapainya. Belajarlah bukan hanya untuk nilai, tetapi untuk masa depanmu sendiri. Ingat, proses adalah bagian penting dari keberhasilan. 

Jadilah Guru yang dicintai dan dicari siswa dengan cara selalu mengupgrade diri dan selalu jaga marwah Guru. 

Untuk para calon guru yaitu jadikan profesi guru ini sebagai passion bukan hanya sekedar pekerjaan semata, karena passion akan menjadi bahan bakar utama untuk kita selalu belajar dan menginspirasi.