Skip ke Konten

Pondok Pesantren Yatim

Daarul Jannah

Sejarah Pondok Pesantren Daarul Jannah

Bermula dari rumah bilik sederhana berbentuk bilik yang dibangun oleh Abah H. Mohammad Dahruddin Waryat dan Umi Siti Nurjanah yang bernama Pondok Yatim atau biasa disebut Kobong Yatim tahun 1995. Pondok ini menjadi rumah bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu laki-laki yang kurang mampu. Berawal dari kegiatan mengaji oleh umi dengan metode Iqro.  

Pada Juli 1996, kegiatan belajar mengaji semakin intensif dan berkembang karena melibatkan banyak pengajar. Seiring berjalannya waktu, rumah sederhana tersebut berkembang menjadi sebuah Pondok Pesantren Yatim Daarul Jannah dan disingkat dengan PPYDJ dengan program pembinaan dan kegiatan mengaji yang lebih terstruktur.  

Seiring berjalannya waktu, PPYDJ semakin berkembang dan dibangun secara bertahap dimulai dari lantai 1 yang dibangun pada 2006 dan lantai 2 yang dibangun pada 2013 melalui donasi orang tua peserta didik, Yayasan Daarul Jannah, LPDJ dan Hamba Allah. Progress terakhir pada tahun 2017, yaitu membangun mushola secara permanen agar dapat digunakan dalam mendukung kegiatan beribadah, belajar mengaji, Kegiatan Diniyah dan juga sholat oleh santri PPYDJ.

Visi dan Misi

Memberikan empati pada anak yatım, piatu, dan yatim piatu  dengan pendidikan berasrama/mondok dalam membentuk generasi yang lebih baik kehidupannya di masa depan, serta memberikan layanan pendidikan Diniyah Al Islamiyah dan umum yang yang berkualitas. 

Kegiatan Harian 

Pondok Pesantren Yatim Daarul Jannah

Kegiatan yang dilakukan di PPYDJ, seperti Pendidikan Diniyah, yaitu pengajaran Al-Qur’an, Hadits, Fiqih, Aqidah, Akhlaq, Ilmu Nahwu Shorof, Tafsir, Bahasa Arab, dan Amaliah yang digunakan di masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan di Pondok Yatim : 


  • Salat malam 
  • Salat subuh berjamaah, mengaji dan menghapal Al-Qur’an 
  • Sarapan dan siap-siap berangkat sekolah 
  • Pulang sekolah dan istirahat 
  • Salat magrib berjamaah dan dzikir 
  • Makan malam 
  • Salat isya berjamaah 
  • Belajar diniyah  
  • Belajar mandiri (mengerjakan PR, diskusi, dll) 


Kegiatan lainnya yaitu Khotmul Quran, Tahlilan, Yasinan, Sholawatan dan  olahraga. Untuk kegiatan Sabtu sore anak-anak biasanya belajar bela diri dan Pencak  Silat. Setiap Ahad atau Minggu rutin dilakukan kerja bakti di PPYDJ. 

Adapun kegiatan lainnya di luar misalnya diminta masyarakat, intitusi, atau perusahaan untuk memperingati hari Muharram, syukuran-syukuran, Tahlilan, Yasinan, Maulid Nabi, Peringatan Isra Mi’roj, dan Milad anak. 

Fasilitas 

Di pondok yatim, anak-anak diajarkan untuk mandiri dengan mencuci pakaian sendiri dan masak sendiri di hari Minggu. Tidak hanya itu, PPYDJ  juga dilengkapi dengan Mushollah, fasilitas kamar tidur yang representatif, mesin cuci, Kulkas, dan TV (dengan pengawasan para Ustadz). 

Program Beasiswa 

PPYDJ memberikan program beasiswa. Dari mulai masuk tanpa biaya dan diberikan pendidikan dengan layak di dalam maupun di luar sekolah. Namun, pada tahun ajaran 2025/2026 pendidikan SMA atau SMK termasuk dalam beasiswa sekolah. Namun, ada pengecualian khusus agar dapat melanjutkan ke sekolah lanjutan, yaitu sebagai berikut : 

  • Mampu mendapatkan Syahadah 
  • Hapal 5 juz 
  • Akhlak dan budi pekerti 

Berikut beberapa alumni yang berhasil melalui program beasiswa Pondok Yatim Daarul Jannah, yaitu :  

Angga Maesa Danu 

(Alumni Pondok Yatim DJ 2006 - 2011) 

Bogor, 28 Mei 1994 

Riwayat Pendidikan : 

  • SMPIP Daarul Jannah (Angkatan 2) 
  • SMA Negeri 2 Cibinong (Jurusan IPA) 
  • S1 Teknik Sipil - Universitas Gunadarma Depok (2012-2016)*  

   *Beasiswa Jalur Tes 

  • S2 Teknik Sipil - Universitas Gunadarma Depok (2016-2018) 

Fahmi Ackbar 

(Alumni Pondok Yatim DJ 2007 - 2013)

Bogor, 14 Desember 1995 

Riwayat Pendidikan :  

  • SMPIP Daarul Jannah (Angkatan 3) 
  • SMA Plus PGRI Cibinong (Jurusan IPA) 
  • S1 Teknik Kimia - Universitas Padjajaran Bandung (2013 - 2017)* 

  *Beasiswa Bidik Misi / SNMPTN 

Anang Marjono

(Alumni Pondok Yatim DJ 2005 - 2012) 

Bogor, 04 Maret 1997 

Riwayat Pendidikan : 

  • SDIP Daarul Jannah (Angkatan 5) 
  • SMPIP Daarul Jannah (Angkatan 5) 
  • SMA Dwiwarna (Boarding School) Parung*

*Beasiswa Jalur Tes 

S1 Teknik Sipil - Institut Teknologi Bandung (ITB)*   

*Beasiswa Jalur Tes 

Peluang Donasi

Pondok Yatim Daarul Jannah membuka kesempatan kepada Masyarakat luas yang ingin menyalurkan sedekah/Infak/Zakat, melalui : 

No. Rekening Pondok Yatim 
Bank : Bank Syariah Indonesia (BSI) 
No Rekening : 7007154539 

Tujuan Jangka Panjang dan Pengembangan 

Pondok Pesantren Yatim Daarul Jannah

PPYDJ tentunya memiliki rencana pengembangan fasilitas yaitu pelatihan keterampilan, misalnya komputer, menjahit, bekam, dan lain-lain yang dapat membantu manambah life skill santri dalam mempersiapkan kesuksesan kehidupannya. Fasilitas lainnya yaitu ruang istirahat, kamar mandi, dapur, ruang makan dan fasilitas yang mendukung untuk kegiatan lainnya, seperti kamar tidur yang representatif, ruang makan bersama yang bagus, DLL. 
PPYDJ  juga memberikan kesempatan kepada relawan/volunteer yang ingin mengajar atau sosialisasi baik dalam kurun waktu sementara atau lebih melalui proses perizinan dengan pihak Pondok. Umpan balik yang diberikan adalah berupa sertifikat. Namun, yang perlu ditekankan adalah bahwa relawan ini hanya diizinkan untuk mengajar diluar materi agama, misalnya untuk kegiatan sosial atau ekstrakulikuler. 

Persyaratan Masuk 

Pondok Pesantren Yatim Daarul Jannah 

Tentunya, untuk menerima calon peserta didik di PPYDJ  memerlukan persyaratan-persyaratan, yaitu : 


  • Profil anak,  
  • Profil wali anak 
  • Tempat tinggal 
  • Kartu Keluarga 
  • Akte Kelahiran 
  • Surat kematian orang tua 
  • Surat pengantar RT/RW 
  • Observasi tempat tinggal 
  • Niat anak tersebut 
  • Surat Pindah Sekolah 


Ada cerita sedikit mengenai peserta didik di Pondok PesantrenYatim Daarul Jannah, saat itu pernah mencoba mengajak anak jalanan untuk mondok. Namun, baru 1 minggu mereka sudah kabur karena tidak sanggup dengan peraturan yang diterapkan di PPYDJ. Maka, seiring berjalannya waktu calon peserta didik diminta untuk trial di PPYDJ dan Sekolah Islam Plus Daarul Jannah selama 2 minggu, jika betah maka dapat dilanjutkan. Karena semata-mata untuk belajar di PPYDJ harus didasari dengan niat yang kuat dengan penuh kesungguhan. 


Pihak PPYDJ juga mempersilahkan untuk siapapun dengan persyaratan tertentu untuk menjadi orang tua angkat dari segi biaya, untuk membantu biaya pendidikan santri  tersebut. 

Pengurus 

Pondok Pesantren Yatim Daarul Jannah

Pengurus PPYDJ berperan penting dalam membentuk masa depan para santri. Mereka adalah individu dengan kasih sayang dan tanggung jawab dengan menyediakan perhatian, bimbingan, dan pendidikan yang diperlukan bagi para santri  yang kehilangan salah satu atau kedua orang tu mereka. Adapun, pengasuh di Pondok Pesantren Yatim Daarul Jannah, periode 2023-2028 :


  • Ketua Umum Yayasan Daarul Jannah
  • Direktur Utama Lembaga Pendidikan Daarul Jannah
  • Lurah Nanggewer Mekar
  • RT dan RW

Nur Kholis Dawam

  • Ayah Nur Kholis Dawam,
  • Ustadz Jamaludin,
  • Üst Agus Suwardi, M. Pd,
  • Ust Warbani, S. Pd.,
  • Ust Sudirman, S. Pd. I,  
  • Ust Aziz, S. Pd. I
  • Ustad Jamaludin 
  • Muhammad Ridhotullah

Ardi Susanto

Teh Ami

Dalam  pengembangan pendidikan formal dan karakter santri, PPYDJ bekerjasama dengan SIP Daarul Jannah. Sehingga setiap  santri wajib bersekolah di SD Atau SMP Islam Plus Daarul Jannah, agar tujuan pendidikan dan pembinaan karakter siswa/santri PPYDJ dapat diwujudkan.​