Bayangkan bagaimana jika tidak ada kolaborasi orang tua dan guru dalam perkembangan anak dalam belajar ? Pastinya, anak akan kesulitan dalam menerima setiap arahan dan kegiatan belajar mengajar baik sekolah maupun di rumah.
Menarik bukan untuk dibahas ? Yuk, kita simak artikel dibawah ini!

Apa strategi sekolah dalam mendukung kolaborasi orang tua
dan guru?
Dalam mendukung kolaborasi orang tua dan guru tentunya memerlukan beberapa strategi, diantaranya :
Komunikasi terbuka dan regular
Perlunya menciptakan komunikasi yang terbuka antara pihak sekolah dan orang tua. Dalam hal ini, guru memberikan informasi terbaru yang rutin kepada orang tua.
Pertemuan berkala
Guru perlu mengadakan pertemuan pertemuan berkala dengan orang tua untuk membahas perkembangan anak sekaligus memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bersinergi dalam perkembangan anaknya di sekolah.
Workshop
Mengadakan Workshop untuk memberikan kesempatan kepada orang tua siswa tentang persepsi mereka terhadap sekolah dalam kegiatan belajar maupun komunikasi.
Feedback dua arah
Menciptakan mekanisme kepada orang tua untuk memberikan umpan balik yang berhubungan dengan kurikulum, kebijakan sekolah, serta masalah lainnya yang relevan dengan harapan orang tua dan guru.
Patisipator
Orang tua dan guru menjadi partisipator dalam proses kegaiatan belajar mengajar baik di rumah maupun disekolah.

Apa dampak positif dari kemitraan orang tua dan guru terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa?
Jika kolaborasi yang terbentuk antara orang tua dan guru dapat menjadi kemitraan yang baik. Maka, hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa.
Dampak positif perkembangan anak dalam segi akademik, yaitu :
Peningkatan prestasi belajar
Dengan membangun kolaborasi yang baik antara orang tua dan guru, karena siswa dapat memperoleh dukungan yang lebih baik dalam memahami materi pembelajaran. Dukungan dari orang tua dan guru dapat mengatasi kesulitan belajar siswa dengan lebih efektif.
Meningkatnya motivasi belajar
Jika siswa melihat bahwa orang tua dan guru mendukung, siswa akan lebih terbuka dalam kegiatan belajar mengajar.
Pengembangan keterampilan pemecahan masalah
Orang tua dan guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam belajar.
Meningkatnya rasa percaya diri
Dukungan yang konsisten dari orang tua dan guru membuat rasa percaya diri siswa meningkat.

Dampak positif perkembangan anak dalam segi sosial, yaitu :
Peningkatan kemampuan bersosialisasi
Siswa dapat mengalami peningkatan dalam kemampuan bersosialisasi jika orang tua dan guru berpertisipasi dalam memberikan dukungan baik dalam kegiatan sosial maupun ekstrakulikuler.
Dukungan emosional yang baik
Orang tua dan guru membantu siswa merasa aman dan dihargai. Hal ini mendukung stabilitas emosional siswa dalam menghadapi tekanan dan tantangan belajar.
Meningkatnya rasa tanggung jawab
Kerja sama antara orang tua dan guru dapat menanamkan nilai-nilai tanggung jawab pada siswa, baik dalam hal belajar maupun kehidupan sehari-hari.
Pengembangan kemandirian
Ketika orang tua dan guru saling bekerja sama, mereka dapat mengidentifikasi area di mana siswa perlu belajar lebih mandiri. Kolaborasi ini dapat membantu siswa dalam mencapai kemandirian, seperti belajar mengatur waktu atau mengelola tugas-tugas mereka.

Jadi, sudah terjawab bukan ? Bagaimana orang tua dan guru di butuhkan untuk berkolaborasi dalam proses kegiatan belajar mengajar disekolah maupun di rumah ? karena untuk membangun kemitraan di sekolah agar dapat memberikan dampa positif kepada siswa baik secara alkademik maupun sosial.
Source